STATISTIK

 Nama    : Roulina Tiolyn Rohana Sitorus

 NIM      : 2110521047 


1. Jelaskan pengertian statistik inferensial?

Statistik inferensial (statistik induktif/statistik probabilitas) merupakan metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data yang kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya. 

2. Perbedaan statistik parametrik dengan non-parametrik 

Statistik parametrik adalah bagian statistika yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti syarat data berkala interval/ rasio, syarat pengambilan sampel harus random, berdistribusi normal atau normalitas dan syarat memiliki varian yang homogen atau homogenitas, model regresi linear, dan sebagainya. Dalam statistik parametric, indikator- indikator yang dianalisis adalah parameter-parameter dari ukuran objek yang bersangkutan.

Statistik non-parametrik adalah bagian statistika yang parameter populasinya bebas dari keharusan terpenuhinya syarat-syarat data berskala interval/ rasio syarat pengambilan data secara random, berdistribusi normal atau normalitas dan syarat memiliki varian yang homogen atau homogenitas, model regresi linier, dan lain-lain.

3. Bagaimana langkah-langkah memilih metode statistik yang tepat? 

  • Identifikasi jenis data: Tentukan apakah data bersifat kuantitatif (numerik) atau kualitatif (kategori).
  • Periksa distribusi data: Lakukan uji normalitas untuk menentukan apakah data berdistribusi normal atau tidak.
  • Tentukan tujuan analisis: Apakah ingin membandingkan, mencari hubungan, atau memprediksi.
  • Pertimbangkan jumlah sampel: Statistik parametrik memerlukan sampel yang lebih besar, sementara statistik non-parametrik cocok untuk sampel kecil atau data yang tidak berdistribusi normal.
  • Lihat asumsi metode statistik: Pastikan data memenuhi asumsi metode yang dipilih (seperti normalitas atau varians yang sama).
  • 4. Tentukan ukuran/sampel (n) untuk memperkirakan rata-rata populasi (m) dari soal ini.  

    Akan dilakukan penelitian "Rata-rata Biaya Pendidikan Dasar per Murid per tahun di Provinsi Jawa Timur" Banyaknya seluruh sekolah di provinsi tersebut dimisalkan ada 1.000 sekolah. Perbedaan rata-rata biaya pendidikan antara yang tertinggi dan yang terendah sebesar Rp100.000,00. Bound of error atau kesalahan sampling tertinggi yang dikehendaki tidak lebih dari Rp3.000,00. Tingkat kepercayaan yang digunakan 95%. 

    Jawab : 


    5. Tentukan ukuran/jumlah sampel (n) untuk memperkirakan persentase populasi dari soal di bawah ini:
    Akan diteliti "Berapa Besar Persentase Sumber Biaya Pendidikan SD Negeri yang Berasal dari PAD di Kabupaten Malang". Misalkan, seluruh SD Negeri yang ada di Kabupaten Malang berjumlah 2000 sekolah. Bound of error atau kesalahan sampling tertinggi yang dikehendaki tidak lebih dari 5%. Tingkat kepercayaan yang digunakan 95%.
    Jawab :

    6. Jelaskan pengertian dan berikan contoh masing-masing dari: 
    1) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
    2) Sampel adalh bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel merupakan himpunan bagian dari populasi. 
    3) Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. 
    4) Parameter adalah nilai numerik yang mewakili karakteristik tertentu dari populasi. 

    7.  Jelaskan perbedaan populasi dan sampel?
    Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi. 
    Sampel adalah kesimpulan sebagai elemen populasi. 

    8. Jelaskan teknik sampling?

    a) Berdasarkan jumlah sampel yang diambil?
    - Sampling tunggal adalah suatu metode sampling yang hanya diperlukan satu sampel saja dari sebuah populasi.
    - Sampling ganda adalah suatu metode sampling dari sebuah populasi yang dapat diambil satu sampel kedua, hanya jika sampel pertama di anggap belum cukup mewakili dalam pengambilan keputusannya.
    - Sampling multiple adalah suatu metode sampling (lebih dari dua) yang prosesnya sama dengan sampling ganda dan digunakan untuk memenuhi asumsi bahwa pengambilan keputusan masih dirasakan belum mencukupi hanya dari dua sampel saja.

    b) Berdasarkan cara yang dipakai?
    - Kebijaksanaan (nonprobability sampling) adalah setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel. Teknik-teknik yang termasuk ke dalam nonprobability ini antara lain: sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidential, sampling purposive, sampling jenuh, dan snowball sampling.

    - Acak/random (probability sampling) adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi sampel. Teknik ini meliputi simple random sampling, sistematis sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan cluster sampling.

    9. Gambarkan dan jelaskan bagan teknik sampling? 

    Probality Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis-jenis probability sampling sebagai berikut :
    1) Simple random sampling merupakan cara pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam anggota populasi tersebut. 
    2) Proportionate stratified random sampling ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional.
    3) Disproportionate stratified random sampling ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi ada sebagian data yang kurang proporsional pembagiannya.
    4) Area Sampling Area sampling ialah teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah atau daerah geografis yang ada. 

    Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun jenis-jenis nonprobability sampling meliputi: 
    1) Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
    2) Sampling kuota adalah teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
    3) Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
    4) Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
    5) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel ketika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. 

    10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi terbatas dan berikan contoh.
    Populasi terbatas mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya. 
    Contoh : - Jumlah penduduk kota Bandung 2.500.000 jiwa. 
                   - Jumlah 1000 guru SD di Yogyakarta mengikuti prajabatan.


    Comments

    Popular posts from this blog

    JENIS-JENIS PENYAJIAN DATA